“ANAK SAYA CITA-CITA YOUTUBER!”

Pada suatu pagi, tiba-tiba anak saya yang ketiga yang berusia 9 tahun, datang menghampiri saya dan berkata, “Pi, I wanna be a YouTuber” sontak saja saya kaget dengan pernyataan anak saya yang bungsu ini.

Pada awalnya saya tidak bisa menerima permintaan ini, dan langsung membuat raut wajahnya menjadi sedih dan tidak bersemangat. Setelah beberapa lama saya renungkan, pada akhirnya saya kembali memanggil anak saya yang bungsu ini dan kembali menanyakan tentang permintaannya untuk menjadi seorang YouTuber. Dengan wajah yang masih kesal dan down, anak saya ini berkata “No, i don’t wanna be a YouTuber anymore, because you don’t want me to become that” lalu saya sambil menenangkan anak ini dan saya berjanji akan mendengarkan tanpa menghakimi dan memotong pembicaraan tentang cita-citanya ini.

Lalu anak saya ini kembali bercerita tentang cita-citanya dan betapa banyak orang yang bisa menjadi hebat dan memiliki subscriber banyak di YouTube. Dan kebetulan memang anak saya ini sangatlah extrovert dan sangat suka mengomentari apapun yang dilihatnya dan sangat suka vlogging dengan menggunakan gadget yang dia pinjam dari saya atau dari kakaknya. Dan anak ini juga sangat suka tantangan dan petualangan, bahkan bersepeda di dalam komplek rumah saya pun dia akan selalu meminjam gadget untuk merekam berbagai kejadian yang terjadi.

Banyak dari kita sebagai orangtua, hanya mau mendengar apa yang ingin kita dengar dan hanya ingin melihat apa yang ingin kita lihat,

oleh karena itulah kita cenderung emosi dan cenderung tidak sependapat setiap kali kita mendengar dan melihat apa yang kita tidak inginkan, tanpa mendengarkan anak terlebih dahulu.

Seringkali, anak-anak kita tidak membutuhkan solusi dari kita sebagai orangtuanya, mereka hanya membutuhkan kedua telinga dan perhatian kita untuk mendengarkan mereka dengan penuh ketertarikan, karena mereka bisa melihat dan merasakan apakah kita tertarik atau tidak dengan apa yang mereka bicarakan.

Anak kita hidup di jaman yang sudah berbeda dengan jaman pada saat kita dibesarkan. Coba kita lihat, berapa banyak pekerjaan yang sudah hilang pada saat ini, dan berapa banyak pekerjaan baru yang lahir pada saat ini, mereka yang kaya dan hebat bukan lagi milik para dokter dan insinyur, tetapi apapun profesinya bisa mendatangkan banyak uang jika memang mereka lakukan dengan cinta dan ketekunan.

Yang saya minta dari Bapak/Ibu adalah dengarkan mereka saja terlebih dahulu, dan buatlah mereka memiliki tujuan dan bagaimana cara mencapainya. Bantulah mereka dalam membuat account di YouTube dan bantulah mereka untuk bagaimana cara merekam dan meng-upload-nya di YouTube, bagaimana cara mengedit video, dan hal-hal lainnya. Kita tidak akan pernah tahu apa saja pelajaran dan new skills yang mereka bisa dapatkan karena adanya tujuan itu. Karena jika kita punya tujuan dalam benak kita, entah mengapa kita akan selalu punya kekuatan dalam tindakan kita. Masuk akal kan ya?

Sekali lagi kita tidak akan pernah tahu apakah hal ini bisa sukses atau tidak, kecuali kita mencobanya bukan? 

Masih teringat dengan jelas, Justin Bieber bisa terkenal dimulai dari mamanya Justin Bieber meng-upload video anaknya yang sedang berjoget dan bernyanyi di YouTube, dan tiba-tiba video ini meledak dan disukai oleh banyak orang di dunia ini. Sekali lagi kita tidak akan pernah tahu sebelum kita mencobanya, ya kan? Lagian, tanpa mereka jadi YouTuber, mereka akan tetap main gadget bukan? Daripada hobby-nya ini tidak tersalurkan, lebih baik kita coba dukung cita-citanya. Tapi yang perlu diingat adalah kita tetap harus membatasi jadwal mereka bermain ya Bapak/Ibu, karena mereka tetap harus membagi waktunya antara sekolah, bermain di luar sebagaimana layaknya anak-anak.

Jika ada yang ingin ditambahkan atau ditanyakan, silahkan comment di bawah ya!

Semoga bermanfaat!

Salam Mantap,
Rudy Ng,
Founder & Master Trainer Rudy Ng Academy
www.RudyNgAcademy.com

Post by

Related Post!

Bagikan jika Anda rasa artikel ini bermanfaat
supaya banyak orang yang dapat merasakan manfaatnya!

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Contact us!

Dapatkan tips parenting Gratis
supaya lebih nyambung dengan anak!
Silahkan isi email Anda untuk mendapatkan tips lainnya!
©2024 Rudy Ng Academy
Digital Marketing By Active Funnel

Name - City
Membeli Product Time

Dapatkan tips parenting Gratis
supaya lebih nyambung dengan anak!
Silahkan isi email Anda untuk mendapatkan tips lainnya!