“Saya kurang setuju jika kita harus lebih banyak memuji anak-anak kita. Mau jadi apa anak kita nantinya? Dunia itu kejam pak, saya harus mempersiapkan mereka sedari mereka kecil, saya harus mengkritik kekurangan mereka juga setiap harinya sehingga mental mereka siap jika mereka dikritik oleh orang lain di luar sana kelak. Yang saya takutkan adalah mereka jika terlalu banyak dipuji maka akan down jika mereka dikritik atau dihina orang lain, sebelum itu terjadi saya harus make sure mereka siap menerimanya”, demikianlah kata salah satu orangtua yang menghampiri saya pada saat saya selesai memberikan Parenting Seminar untuk orangtua alumni Success Camp untuk remaja.
Kemudian saya terdiam dan sepintas agak menyetujui perkataan bapak tadi, namun pada akhirnya saya mengatakan,
“Orang lain boleh menghina anak kita dengan kata-kata yang tidak pantas, mereka akan dengan cepat move on dan melupakannya karena mereka orang lain yang memang kurang berarti di mata mereka, tetapi jika kita sebagai orangtua yang mereka cintai, yang mereka percayai dan yang mereka agung-agungkan sebagai teladan bagi mereka, jika kita sebagai orangtua selalu mengkritik mereka dan menghina diri mereka, hal inilah yang tidak bisa membuat mereka cepat move on dan melupakan kata-kata kita begitu saja.”
Kata-kata itu akan tetap membekas di hati mereka dan menjadi luka batin dan mereka akan selalu mengatakan, mengapa orang yang paling saya sayangi dan saya percayai dengan teganya mengatakan itu kepada saya sebagai anaknya? Karena mereka mempercayai kita, apapun perkataan yang kita ucapkan baik positive dan negative.Mereka akan langsung percaya dan hal inilah yang menjadi cikal bakal dari rendahnya self esteem mereka yang membuat prestasi mereka pun menjadi rendah pula.
Saya mau kembali mengajak Bapak/Ibu semua untuk lebih memfokuskan perhatian kita kepada kelebihan buah hati kita, karena tidak ada orang yang sempurna, semua orang pasti punya kelebihan dan kekurangan, marilah kita lebih banyak memuji kelebihan mereka daripada selalu mengkritik kekurangan mereka.
Oh iya by the way bus way Bapak/Ibu semua, jika kita selalu mengkritik kekurangan anak kita, maka anak-anak kita pun akan belajar untuk mengkritik kekurangan kita, karena seperti yang sudah saya katakan diatas, tidak ada orang yang sempurna, termasuk diri kita.