Sebetulnya ini sangat sensitif dan tidak akan ada habisnya untuk dibahas, karena ujung-ujungnya saling melempar kesalahan antara papa dan mama, orangtua dengan opa-oma, opa-oma dengan teman-temannya.
Nah loh kok teman-teman opa-omanya juga diikutkan dalam hal ini?
Ok ok ok, saya mau bertanya kepada Anda semuanya, siap-siap dijawab ya, yuk kita mulai…
Siapa yang pertama kali memberikan mereka gadget pada saat mereka rewel tidak mau makan?
Siapa yang pertama kali memberikan mereka gadget setiap kali mereka banyak bertanya pada saat kita sedang bekerja?
Siapa yang pertama kali memberikan mereka gadget setiap kali mereka tidak bisa duduk dengan tenang pada saat di mobil?
Siapa yang pertama kali memberikan mereka gadget setiap kali mereka menangis dan ngambek?
Siapa yang pertama kali memberikan mereka gadget setiap kali mereka bilang bosan nggak ada kerjaan?
Kalau ada lagi yang menambahkan, silahkan comment di bawah ya!
Apalagi jika opa dan oma tinggal serumah sama kita, atau kita menitipkan anak-anak kita di rumah opa dan oma karena kita harus bekerja, semuanya bisa jadi tambah kacau. Entah mengapa ayah dan ibu kita pada saat membesarkan kita, mereka bisa menjadi orang yang tegas dan penuh dengan disiplin dan wibawa, tapi entah mengapa pada saat mereka menjadi opa dan oma, mereka menjadi orang yang penuh dengan toleransi dan cenderung menuruti apapun permintaan cucunya, meskipun kita sebagai orangtuanya sudah berulang kali melarang anak kita untuk melakukannya. Yang bernasib kurang lebih sama, silahkan comment di bawah ya!
Jadi jika saat ini mereka sangat ketergantungan dengan gadget, apakah ini semua murni kesalahan mereka saja? Atau apakah kita juga punya andil terhadap tantangan ini?
Pertanyaan saya diatas bukan untuk mencari siapa yang salah tetapi apa yang mesti kita lakukan untuk sama-sama mencari solusinya. Saya cuma mau meminta Anda semua untuk berhenti saling menyalahkan, karena nasi sudah menjadi bubur, tinggal kita tambahin kecap dan kacang hehehehe…
Saya meminta Anda untuk tidak lagi fokus di masa lalu, karena kita tidak akan pernah bisa merubah masa lalu, yang hanya bisa kita lakukan adalah merubah hari ini untuk bisa merubah masa depan kita. Masuk akal kan ya?
Yuk, kita semua duduk sama-sama antara ayah, ibu, opa, oma, suster, dan pihak-pihak lain yang ikut dalam mendidik anak-anak kita untuk membuat sebuah kesepakatan dan peraturan yang jelas dalam mendidik anak-anak kita terutama dalam hal penggunaan gadget.
Sebenarnya saya sudah pernah membahas tentang peraturan dalam penggunaan gadget ini, tapi saya akan ulangi lagi hal yang mendasar yaitu sebaiknya orangtua mengetahui panduan screentime berdasarkan usia.
Berikut informasi yang dikutip dari Organisasi Kesehatan Dunia WHO.
- < 18 bulan, sebaiknya tidak sama sekali
- 18–24 bulan, kurang dari 1 jam, tetapi tidak disarankan
- 3–5 tahun, tidak boleh lebih dari 1 jam dan harus dalam pengawasan
- 6–10 tahun, diperbolehkan maksimal 1–1,5 jam
- 11–13 tahun, tidak boleh lebih dari 2 jamÂ
Jika ada yang mau ditanyakan atau mau dibahas di artikel selanjutnya, silahkan comment di bawah yah, kami akan membahasnya dalam artikel selanjutnya