Benedict Hutagalung atau yang biasa disapa Ben adalah anak murid dari program Rudy Ng Academy. Sebelum ia mengikuti program yang diadakan oleh Rudy Ng Academy, Ben sudah kecanduan bermain HP/Gadget selama 18 jam yang mengakibatkan jam tidurnya menjadi berantakan (malam jadi siang, siang jadi malam), tidur jam 6 pagi sampai jam 2 siang minimal dan sesudah bangun ia langsung memegang HP nya untuk bermain hingga malam pagi lagi. Bahkan Ben hingga tidak mandi selama 2 bulan lamanya.
Hal ini membuat orangtuanya khawatir dengan psikologis dan masa depan Ben. Bahkan di rumah mereka hampir tidak pernah mengobrol sama sekali. Hal inilah yang membuat orangtuanya frustasi dengan sikap Ben. Bahkan pernah karena terlalu banyak bermain HP, mamanya memarahi Ben dan Ben menjadi orang yang baper dan hampir mau bunuh diri. Dari situ, orangtuanya menyerah dan tidak tahu harus berbuat apa.
Kebetulan orangtuanya mengenal Rudy Ng sebagai konselor anak-anak dan remaja yang sudah banyak menangani berbagai kasus kecanduan pada anak-anak dan remaja termasuk salah satunya adalah kasus kecanduan Gadget pada anak-anak dan temaja, jadi mereka menyerahkan Ben pada Rudy Ng Academy untuk bisa melakukan pendekatan kepada Ben supaya Ben bisa berubah.
Tidak berapa lama, Ben perlahan pun berubah dari yang suka bermain HP selama 18 jam mulai berkurang menjadi 5 jam. Dari yang suka bermain HP selama 5 jam mulai berkurang lagi 2 jam atau bahkan kurang. Bukan hanya itu, ia mulai menemukan tujuan dalam hidupnya, yaitu untuk menjadi Exterior Designer.