Mari tingkatkan LIFE SKILLS dan SOFT SKILLS pada anak
untuk mempersiapkan anak dalam persaingan di dunia kerja dan usaha!
Silahkan pilih opsi program untuk melanjutkan ⬇️⬇️😊
Ajarkan kepada anak
Kursus pembekalan anak supaya bisa bersaing di dunia kerja dan usaha!
Sehingga bukan hanya pintar di dunia sekolah
tapi juga pintar di dunia kerja.
Ajarkan kepada anak
Kursus pembekalan anak supaya bisa bersaing di dunia kerja dan usaha!
Sehingga bukan hanya pintar di dunia sekolah
tapi juga pintar di dunia kerja.
Cenderung malu, tertutup, dan kurang bersosialisasi
Takut mencoba hal baru
(Apa-apa nggak mau, apa-apa nggak bisa)
Harus disuruh dulu baru gerak, kurang bisa memimpin diri sendiri
Terlalu fokus dengan dunia maya dan tidak memiliki tujuan hidup
Suka menunda pekerjaan dan lebih memilih bermalas-malasan daripada belajar hal baru yang lebih produktif
Ini artinya, persaingan akan semakin tambah ketat lagi karena lawan anak kita di tahun 2030 nanti bukan lagi orang-orang dari wilayah Jakarta, Surabaya, ataupun satu Indonesia, tapi lawan mereka adalah…
Artinya anak-anak muda usia produktif/usia kerja akan jauh lebih tinggi daripada usia nonproduktif
Ini artinya, persaingan dunia kerja di Indonesia akan sangat ketat.
Ini artinya, persaingan akan semakin tambah ketat lagi karena lawan anak kita di tahun 2030 nanti bukan lagi orang-orang dari wilayah Jakarta, Surabaya, ataupun satu Indonesia, tapi lawan mereka adalah…
Itulah mengapa kita harus
membantu anak-anak kita
untuk mempelajari
yang bisa membantu mereka untuk bersaing
LEADERSHIP
Cara menjadi seorang pemimpin
dari usia muda dan
membentuk tim yang solid.
PUBLIC SPEAKING
Membuat orang kagum
dengan teknik berbicara kita
dan menjadi pribadi yang
percaya diri dan bermindset positif.
FINANCIAL LITERACY
Rumus menjadi orang kaya
berdasarkan orang-orang
kaya di dunia.
ENTREPRENEURSHIP
Membentuk mindset seorang
pengusaha dari usia muda
dan rahasia menemukan
peluang ditengah tantangan.
Marcia Stephanie Tianadi (29) pernah kuliah S1 di Singapore dan S2 di Italia. Namun setelah masuk dunia kerja, beberapa kali Marcia dinilai terlalu kaku setiap kali melakukan presentasi bisnis di depan atasan sehingga kariernya harus terhambat karena pekerjaannya menuntutnya untuk bisa melakukan presentasi yang menarik.
Hingga satu kali Marcia bertemu dengan Coach Rudy untuk melakukan konsultasi dari situ Marcia mulai mengikuti kelas Success Academy. Ia mendapatkan banyak hal baru terutama skill-skill yang sebenarnya ia butuhkan untuk bisa bernilai tinggi di dunia kerja.
Beli berdasarkan gengsi merupakan salah satu tantangan yang paling sering dihadapi oleh remaja salah satunya adalah anak-anak dari pak Andrianto, Vania dan Denandra.
Saat mengikuti Trial Class dari Success Academy, pak Andrianto merasa bahwa inilah jawaban atas tantangan yang dihadapi oleh anak-anaknya. Selain itu, bukan hanya solusi atas tantangan Financial, namun beliau juga mendapatkan 3 skills lainnya yang ditawarkan oleh Success Academy yang menurut beliau mendukung kesuksesan anak-anaknya di masa depan nanti.
SEKARANG BUKAN JAMANNYA ADU IJAZAH!
Tapi adu keterampilan, adu skills, adu kompetensi!
Ir. H. Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia periode 2014-2024
Anak-anak muda kita pada saat masuk dunia kerja
semua isu-isu yang dimiliki sama yaitu
TIDAK PUNYA SOFT SKILLS!
(Tidak bisa berkomunikasi dengan baik, tidak tahu
cara kerja sama, tidak disiplin,
tidak bisa mengambil keputusan,
tidak bisa menyelesaikan permasalahan)
Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.
Mendikbudristek periode 2019-sekarang
Ini adalah
SKILL MASA DEPAN
YANG DIPERLUKAN ANAK-ANAK ANDA!
Pasti berguna di masa depan!
Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro
Mendikbud periode 1993-1998
Itulah kenapa saya ingin mengajak anak remaja Anda
untuk bergabung bersama kami di
Anak perlu belajar soft skill bukan hanya hard skill.
Sehingga bisa sukses di sekolah dan juga sukses di kehidupan.
Owen Hernando Wijaya (22) adalah anak S2 Kewirausahaan di Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya. Sebelum mengikuti kelas dari Success Academy, Owen merasa ilmu yang ia dapatkan dalam dunia perkuliahan sudah sangat cukup untuk membuatnya berhasil dalam dunia kerja.
Namun begitu Owen mulai membuka hati dan pikirannya untuk belajar di Success Academy, justru jauh lebih dalam ilmu-ilmu yang ia dapatkan disini. Menurutnya, ilmu dalam dunia perkuliahan bukanlah ilmu yang up to date/ketinggalan jaman karena ilmu-ilmu tersebut berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu.